Artikel |
|
Profil |
|
Ruang Guru |
|
PTK |
|
Hot News |
|
|
MENJAGA PERGAULAN REMAJA |
Kamis, 09 Agustus 2018 |
Kita semua pasti menginginkan bahwa anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan budaya bangsa dan tuntutan agama kita. Akan tetapi
kita mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang tidak sehat di lingkungan
sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja ataupun anak-anak yang baru
masuk masa pubertas. Bagaimana kita dapat mengupayakan agar para remaja
memiliki pergaulan yang baik, yang sehat sehinggga kualitas hidupnya akan
meningkat sebagai pondasi untuk tumbuh menjadi dewasa.Dalam hal ini peran orang-orang disekitarnya juga akan
mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran dari orang tua membantu membentuk
karakter anak supaya menjadi lebih baik, di sekolah guru juga membantu
pembentukan karakter siswa. Lingkungan adalah salah satu penyebab pergaulan
remaja itu baik atau menyimpang, karena remaja itu banyak menghabiskan waktu
mereka bermain setelah pulang sekolah, jadi otomatis mereka lebih banyak
berinterkasi sosial dengan lingkungan umum.
Remaja yang merasa bahagia karena mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang
di sekitarnya sangatlah penting, karena ia akan tumbuh menjadi pribadi yang
baik dan suka berbuat kebaikan. Remaja yang
kurang perhatian dan kasih sayang
akan bisa terjerumus dalam pergaulan tidak sehat. Perhatian dan kasih
sayang itu tentunya berasal dari orang tua dahulu ataupun keluarga dekat dan
selanjutnya berasal dari teman-teman sepermainannya.Remaja yang terjerumus dalam pergaulan freesexs, narkoba, minum
minuman keras biasanya karena tidak memperoleh kasih sayang dan perhatian
terutama dari keluarga dan kebetulan remaja tersebut mendapatkannya di suatu
komunitas tertentu dipergaulan yang kurang baik tetapi dia bisa diterima di
komunitas tersebut apa adanya karena biasanya aturannya longgar apa aja
diperbolehkan sehingga dia merasa nyaman dikomunitas tersebut. Remaja itu akan menjauhi pergaulan bebas apabila dia sudah
merasa bahagia dengan semua perhatian dan kasih sayang yang dia terima dari
orang-orang terdekat, sehingga dia tidak punya waktu lagi untuk mencari
kenyamanan dtempat lain dengan cara-cara yang secara tidak langsung akan
membuat dia salah jalan hidup.Pengetahuan remaja akan akibat buruk dari pergaulan bebas, juga
akan bisa membuatnya berfikir dalam setiap tindakannya. Remaja normal akan melihat bahwa sesuatu yang berakibat
buruk tentu tidak akan dipilih, sebaliknya sesuatu kegiatan yang akan berakibat
baik maka pasti akan dilakukan.Banyak orang bilang,
jangan pernah mencoba memakai narkoba karena dapat merusak hidup, wajah bisa
berubah menjadi hancur dan rusak. Menggunakan obat terlarang dalam waktu yang
cukup lama akan membuat wajah yang awalnya menarik menjadi kusam dan kehilangan
pesona.Seperti dilansir dari dailymail.co.uk,
Mikaila Tyhurst (28) dahulunya merupakan sosok remaja yang cantik dan menarik,
ia memiliki impian masa depan sebagai seorang pramugari pada usia 18 tahun.Namun, hal itu
berubah drastis sejak ia kecanduan GBL atau Gamma Butyrolactone atau sejenis
ekstasi cair. Gamma Butyrolactone ini memiliki kandungan yang sama dengan bahan
pengelupas cat. Sejak mengkonsumsi GBL ia menderita radang hati akut. Karena
narkoba pula ia kerap diperlakukan secara kasar oleh laki-laki.Tidak semua remaja seberuntung remaja lainnya, dia tumbuh dalam
keluarga yang kurang perhatian, misalnya
karena jumlah anaknya terlalu banyak,
orang tuanya broken home, faktor ekonomi, kedua orang tuannya sibuk bekerja
bisa mencukupi materi tetapi kurang bisa memberi perhatian. Untuk remaja
seperti ini bisa saja mendapatkan perhatian dari orang lain, asal selektif,
misalnya di kegiatan kegiatan yang positif selain untuk sarana bergaul juga
bahkan bisa ke arah prestasi. Intinya meskipun tidak mendapat cukup perhatian
dari lingkungan keluarga tetapi tetap berusaha untuk mencari pergaulan yang
positif, misalkan ikut kegiatan keagamaan, kegiatan ektra kurikuler di sekolah,
kegiatan remaja di desa, dan lain-lain.Untuk menciptakan pergaulan yang sehat pada remaja itu ada
beberapa cara. Diantaranya adalah :
1. Adanya kesadaran beragama bagi remaja – Bagi anak remaja sangat
diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran
agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang
melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh
karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam
pergaulan yang tidak sehat.
2. Memiliki rasa setia kawan -Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang
baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang
dapat membuat kehidupan remaja menjadi tentram.
3. Memilih teman yang baik -Maksud dari memilih teman adalah untuk
mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik.
Walaupun begitu, teman yang pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan.
Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi harus menjaga jarak, dengan
disertai usaha untuk mengajaknya kepada kegiatan-kegiatan yang baik dan yang
bermanfaat.
4. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif -Bagi mereka yang mengisi waktu
senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu
akan berbahaya, dan dapat menghalangi mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu,
jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif.
Misalnya menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.
5. Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu -Agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga
jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena
dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Menstabilkan emosi – Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus
sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan
komunikasi, bukan amarah/emosi. Kesimpulannya adalah untuk menciptakan pergaulan yang sehat
serta baik pada remaja itu di awali dari remaja itu sendiri. Tetapi remaja juga
memerlukan dukungan dari orang-orang sekitarnya mulai dari orang tua dan
teman-teman. Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat membimbing remaja
untuk menjadi pribadi yang sopan, bertanggung jawab, dan berguna bagi orang tua,
lingkungan, agama dan bangsa.Selamat berkarya wahai
para remaja. Masa depan gemilang menunggu di depan anda. Oleh : Pak Guru Darnawi
Label: ARTIKEL
|
posted by celotehku @ 18.08 |
|
|
|
|
Posting Komentar