JATUH CINTA Ah Indahnya…
Lihat
tuh, pipi siapa yang sedang memerah karena mengingat-ingat peristiwa tadi
siang…
Ihiiir,,,Memang
benar jatuh cinta bisa bikin dunia terasa indah dan terasa milik berdua. Kalau
jadian !!! Lah kalau ga’ jadian ya “derita loe” kata anak ABG jaman sekarang
sambil nyanyi Cinta di tolak emang ga’ enakJes
teller,,,kasihan bingitz di tolak hehe….
Jangan
berkecil hati yang ditolak, bersyukurlah karena….
Kembali
ketopikya bro n sis,,,
Ce I
EnTe A ya cinta adalah anugerah Allah. Allah memberi kita dua kaki untuk
berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata
untuk melihat.Tetapi kenapa Allah hanya menganugerahkan sekeping hati kepada
kita? karena Allah telah memberikan sekeping lagi hati kepada seseorang untuk
kita mencarinya. Itulah namanya CINTA.
Cinta
itu datang pada manusia yang normal tak peduli siapapun, anak-anak, remaja,
dewasa bahkan kakek nenek pun akan mengalaminya. Maka hati-hatilah yang ga’
pernah ngalamin jatuh cinta jangan-jangan ga’ normal hehe,,,
Tapi,
Cinta seperti apa yang mampu memberi rasa indah pada pandangan manusia. Apakah
cinta dalam pacaran termasuk di dalamnya? Karena setelah jatuh cinta, maka akan
berlanjut ketahap pacaran. Loh,,, kok pacaran !!! Dosa ga’ sih pacaran?
Pacaran,
sebenarnya bukan bahasa definitive
karena pengertian dan batasanya tidak sama buat setiap orang. Pacaran berasal
dari kata dasar pacar yang bermakna teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai
hubungan berdasarkan cinta. Berpacaran berarti berkasih-kasihan.
Allah
SWT telah menciptakan makhluk hidup secara berpasangan, laki-laki dan
perempuan, pria dan wanita, betina dan jantan dengan tujuan saling mengenal.
Orang bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Jika cinta
datang maka akan disambut dengan asmara, asmara membutuhkan pasangan, pasangan
berlanjut dengan pacaran. Allah berfirman dalam QS.Al-Hujurat : 13
Artinya
: “ Hai manusia Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Ayat
tersebut mengisyaratkan bahwa Allah menciptakan manusia untuk saling mengenal
dan bergaul dalam kehidupan sehari-hari, sebagai makhluk sosial, manusia yang
satu membutuhkan manusia yang lain. Karena keterbiasaan dalam bergaul itulah
maka akan timbul kasih sayang dan mungkin jatuh cinta.
Namun
dengan mengatasnamakan cinta, tidak sedikit orang yang terbius pergaulan tanpa
batas.Cipika – cipiki (cium pipi kanan – cium pipi kiri) sudah diklaim wajar
dalam hubungan lawan jenis. Remaja yang tidak melakukan hal ini akan dibilang
ndeso, kuno, katrok atau ga’ gaul. Jika hal ini berlanjut, setan yang terus
menguntit dengan leluasa memainkan jurus-jurus mautnya untuk menyesatkan anak Adam
ke lembah neraka dan setan pun akan tertawa haha,,, haha,,, karena berhasil
membalas dendam sejarah dan sukses menjalankan misinya. Padahal adab Islam
telah mengatur pergaulan sedemikian rupa sehingga bagi kamu yang mampu dan mau berpikir
(mikir) tidak akan terjerumus dalam nafsu birahi yang mendorong terjadinya
perzinaan. Pacaran yang demikianlah yang dilarang oleh agama.
Bukankah
Allah secara jelas memperingatkan manusia yang sedang mabuk cinta dengan
firman-Nya :
“
Dan Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang
keji dan suatau jalan yang buruk” ( QS 17:32)
Tuh
baca baik-baik,,,
Sudah
jelas kan ? pa pengin tau lagi ???
Kamu-kamu
harus pada ingat tugas kamu di sekolah itu apa ???
Mending
berprestasi di kelas, sekolah dan menggapai Cita.
Terus
ada ga’ pacaran yang baik ??? Pastinya ada,,,,
Pengin
tahu atau pengin tahu bangetz hehe,,,,,,
Nih,,,
pak guru yang baik hati, ramah tamah, ramah lingkungan n paling ganteng
se-Sekolahan kasih tahu pacaran yang boleh dan dianjurkan. Ingat baik-baik !!!
1. Ketika
sedang berdua harap melibatkan muhrim (dewasa)
untuk mendampinginya.
2. Pertemuan
sebatas untuk saling mengenal lebih jauh akan sikap dan sifat pasangannya.
3. Pembicaraan
sebatas persiapan menuju jenjang pernikahan.
4. Menggunakan
bahasa yang pantas dan sopan.
Dari Ibnu Mas’ud RA berkata. “
Rosulullah S.A.W. mengatakan kepada kami, ‘ Hai, sekalian Pemuda, barang siapa
diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah. Hendaklah
melaksanakannya maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu( dapat) menjaga
pandangan dan memelihara farj
(kemaluan), dan barang siapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunah), sesungguhnya puasa
itu perisai baginya’.” ( Mutafaaq alaih ).
So, sudah siap nih,,, kalau sudah siap
buruan hehe,,,kalau belum siap maka kaga usah deh pacaran. Pacaran tuh sakitnya
disini ( nunjuk dada sambil joget habis diputusin pacar tanpa sebab or karena
orang ketiga), Nambah dosa n’ ngrusak silaturahmi antar teman juga loh guy’s.
bersyukurlah kalian-kalian yang ga’ pacaran karena ga’ punya dosa pacaran.
Mendingan sekarang kita fokus sekolah n
gapai cita buat masa depan kita gemilang.
Niatkan
dalam hati ya bro n sist.
SEMANGAT
!!!
Oleh :
Pak YahyaLabel: ARTIKEL
|
Posting Komentar